Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DISBUDPAREKRAF) Sumatera Utara menggelar pameran wisata dan parade budaya di Smmile Center Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, berlangsung selama empat hari, dimulai 24 hingga 27 April 2024.
“Pameran wisata dan pagelaran budaya yang bertajuk ‘North Sumatera Tourism and Culture, Exhibition & Travel Fair’ tersebut diharapkan Sumatera Utara menjadi referensi terbaik bagi masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara dalam memilih dan merencanakan perjalanan wisatanya,” ucap Zumri kepada wartawan, di Kota Medan, Selasa 23 April 2024.
Zumri mengungkapkan bahwa pihaknya memilih Bandara Soekarno-Hatta dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Sumatera Utara karena merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai sekitar 60 – 70 juta penumpang/tahun.
“Melihat dari data tersebut, Bandara Soetta merupakan lokasi yang tepat dalam mempromosikan pariwisata serta memperkenalkan seni budaya Sumatera Utara kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” jelas Zumri. Adapun gelaran parade budaya Sumatera Utara ini, akan menampilkan pertunjukan seni budaya dengan pakaian, tarian dan musik tradisional di terminal penumpang pesawat dalam mempromosikan seni budaya dan pariwisata Sumatera Utara di Bandara Soekarno Hatta yang digelar pada puncak tanggal 26 April 2024.
Zumri berharap, bahwa agenda ini dapat menjadi agenda tetap. “Saya berharap ini dapat menjadi agenda tetap, karena ini baik untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata,” ujarnya.
Pada pelaksanaan ‘North Sumatera Tourism and Culture, Exhibition & Travel Fair’ pada tahun ini Disbudparekraf Sumut juga menggandeng beberapa mitra usaha lainnya untuk memberikan berbagai penawaran khusus dan menarik paket perjalanan wisata di Sumatera Utara yang sesuai dengan kebutuhan tren traveling masyarakat Indonesia maupun mancanegara saat ini.
Acara ini, Zumri menambahkan sangat didukung oleh PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. Untuk itu, ia menginginkan semua pihak untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan ini dengan sebaik mungkin. “Lalu, pemilihan waktu acara di saat weekend, memang merupakan pilihan yang strategis, karena pengunjung pun ramai, serta berdatangan penasaran,” kata Zumri.
Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah