Perkenalkan Pariwisata Sumatera Utara, DISBUDPAREKRAF SUMUT Lakukan Direct Promotion di Bali

Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DISBUDPAREKRAF) Provinsi Sumatera Utara terus berupaya menggenjot kunjungan wisatawan dengan menggelar “North Sumatera Culture and Tourism Direct Promotion” yang bertujuan untuk memperkenalkan Sumatera Utara ke wisatawan yang ada di Bali.

Kehadiran Sumatera Utara di Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar Bali yang berlangsung tanggal 26 s.d 30 Juni 2024 itu mengangkat potensi budaya dan pariwisata, guna menarik kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara.

Direct Promotion merupakan salah satu program kerja yang dirancang DISBUDPAREKRAF SUMUT. Strategi tersebut membawa sejumlah stakeholder yang terlibat dalam bidang pariwisata seperti agen perjalanan wisata / agen travel, hotel dan UMKM untuk lebih memperkenalkan informasi secara langsung mengenai Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara Zumri Sulthony menyebutkan acara kegiatan direct promotion ini bisa berjalan sesuai target dan kegiatan ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke SUMUT, baik domestik maupun mancanegara.

Zumri berharap, dengan adanya Sumatera Utara di Bali ini maka dapat mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi untuk berkunjung ke Sumatera Utara untuk menikmati keindahan alam maupun kekayaan budaya.

“Dengan begitu akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Sumatera Utara dan juga mempromosikan Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia,” ujarnya.

Direct Promotion itu sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menampilkan kebudayaan dan potensi yang ada di Sumut. Dan berkesempatan terlibat di kegiatan pagelaran Pesta Kebudayaan Bali ke-46 di Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar Bali.

Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, diisi dengan pameran UMKM, musik hingga pentas seni tari dan budaya.

Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top