Medan. Media Center Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 wilayah Sumatra Utara (Sumut) resmi dibuka sebagai sarana penyebaran informasi terkait PON XXI. Media center ini dinilai tidak kalah dengan event olahraga tingkat internasional, seperti Asian Games.
Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan di media center ini tidak main-main dan sangat lengkap juga modern. Di antaranya press room, studio mini, ruang brodcast dan lain sebagainya.
Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tubagus Ade Lukman menyebut Media Center Utama PON tersebut tidak kalah dari yang ada di Asian Games 2018 lalu. Dirinya pun mengapresiasi Pemprov Sumut karena telah mengadakan media center seperti itu.
“Ini tidak kalah dengan Asian Games 2018,” katanya pada peresmian Media Center Utama PON XXI 2024 Wilayah Sumut, di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Minggu (8/9/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bidang Media Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Raja Pane. Menurutntya, media center yang ada tidak kalah dengan Olimpiade 2016 dan perhelatan akbar serupa. Nantinya akan ada sekitar 700-an wartawan se-Indonesia yang siap bertugas di media center tersebut.
“Saya menjamin, saya pernah meliput sea games, Olimpiade 2016, piala Eropa, tapi ini gak kalah,” kata Raja.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengatakan pihaknya telah menyiapkan beragam fasilitas yang siap digunakan wartawan. Adapun fasilitas yang diberikan Bidang Humas Publikasi dan IT PB PON Sumut, antara lain 12 unit bus antar jemput dari media center utama ke venue.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni yang datang meninjau lokasi juga menilai, fasilitas yang tersedia sangat lengkap dan modern bahkan menyamai event internasional. Terdapat 20 media center pendukung dan penyangga di 10 Kabupaten dan Kota sehingga semua momen bisa disaksikan dari seluruh penjuru.
“Kami minta media menyebarluaskan informasi ini, agar kondisi dan iklim yang sejuk, suasana yang sehat dan kondusif menyebar ke seluruh Indonesia dari Sumut. Bersama-sama dengan event PON, pesta akbar terbesar di Indonesia. Bersatu kita juara,” katanya.
Fatoni memastikan anggaran pelaksanaan PON 2024 di Sumut cukup, mulai tingkat Kabupaten dan kota, provinsi sampai pemerintah pusat. Jika perlu penambahan anggaran, pihaknya siap menyediakan.
“Kalau dibutuhkan, masih bisa ditambahkan lagi untuk kelengkapan yang lain tanpa menunggu P-APBN dengan melakukan pergeseran anggaran. Ini sebagai bentuk komitmen kita bersama memastikan PON di Sumut berjalan lancar,” ujar Fatoni.
Menurutnya, pelaksanaan PON di Sumut merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat. Perhelatan nasional ini membutuhkan dukungan semua pihak.
“Tugas kita bersama daerah Forkopimda, elemen masyarakat menyukseskan PON Sumut berjalan lancar, demi kehormatan kita sebagai tuan rumah,” ucap Fatoni.
Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah