Medan, 23 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat pelestarian warisan budaya di wilayah Sumatera Utara, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Usulan Pemeringkatan Cagar Budaya Provinsi Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kantor Disbudparekraf Sumut dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II dan akademisi.
Rapat ini menjadi forum penting dalam menetapkan cagar budaya peringkat provinsi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, khususnya Pasal 41, yang menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan pemeringkatan cagar budaya berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya.
Plt. Kepala Disbudparekraf Sumut, Dikky Anugerah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung upaya pelestarian yang terencana dan berkelanjutan.
“Melalui rapat ini, kami berharap dapat memperoleh masukan dari berbagai pihak agar proses pemeringkatan dilakukan secara objektif dan terukur, sesuai nilai penting budaya, sejarah, dan arsitektur dari setiap objek,” ujarnya.
Pembahasan dalam rapat mencakup sejumlah usulan objek cagar budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Objek-objek tersebut mencakup cagar budaya kategori benda, bangunan, struktur, situs, hingga kawasan, yang akan dinilai dan diperingkatkan untuk menjadi dasar prioritas pelestarian pada tahun anggaran mendatang.
Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan proses pelestarian cagar budaya di Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan lebih efektif dan strategis. Selain itu, pemeringkatan ini diharapkan menjadi bagian integral dari pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal.
Penulis : Septianda Perdana