
Medan, 27 Juni 2025 — Sebanyak 50 pelaku industri pariwisata dan media dari Thailand Selatan tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (27/6). Mereka mengikuti program Famtrip North Sumatera yang berlangsung selama empat hari, 27–30 Juni 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Amazing Thailand Roadshow, program kolaboratif antara Kementerian Pariwisata Thailand, Thai-ASEAN Halal Tourism and Trade Association, serta Association of Sustainable Andaman (ASA Phuket). Famtrip ini sekaligus menandai pembukaan rute penerbangan langsung Phuket–Medan oleh Thai AirAsia, yang diharapkan menjadi jalur strategis baru dalam memperkuat konektivitas dan arus wisata antarnegara.

Eksplorasi Destinasi Unggulan
Selama kunjungan, peserta famtrip diajak menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Sumatera Utara. Hari pertama dimulai dengan wisata alam di Berastagi. Hari kedua diisi dengan kunjungan ke Vihara Shwedagon Pagoda Replika (Taman Alam Lumbini), Pasar Buah Berastagi, Gundaling Hill Top, dan Geosite Air Terjun Sipisopiso yang merupakan bagian dari Toba Caldera UNESCO Global Geopark.
Di hari ketiga, peserta menyambangi kawasan Danau Toba di Simalungun, sebelum kembali ke Medan untuk mengunjungi Istana Maimun, Masjid Raya Al-Mashun, pasar tradisional, pusat oleh-oleh, dan menikmati kuliner khas, termasuk durian Medan.
B2B Meeting Perkuat Kolaborasi
Kegiatan ditutup dengan pertemuan Business to Business (B2B) Matching/Table Top yang mempertemukan pelaku pariwisata Thailand dengan agen perjalanan lokal. Forum ini menjadi sarana mempererat jejaring bisnis, menyusun paket wisata lintas negara, sekaligus mempromosikan destinasi halal-friendly yang kini semakin diminati pasar ASEAN.
Promosi Geopark Toba ke Mancanegara
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga memperkenalkan Travel Pattern Geopark Toba Caldera, pola perjalanan wisata yang dirancang untuk mempermudah promosi dan penjualan paket wisata berbasis geopark ke pasar internasional.
Dengan travel pattern ini, tidak hanya menjual keindahan alam Sumut, tetapi juga pengalaman edukatif berbasis geologi, budaya, dan komunitas lokal.
Kehadiran rombongan Thailand ini dinilai sebagai langkah nyata dalam membangun kolaborasi lintas negara. Sumatera Utara optimistis bisa memperluas pasar wisata serta memperkuat daya saing regional di kawasan Asia Tenggara.

Penulis : Septianda Perdana