
Medan, 30 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Kementerian Pariwisata Thailand, Thai-ASEAN Halal Tourism and Trade Association, serta Association of Sustainable Andaman (ASA Phuket) menggelar kegiatan Business to Business (B2B) Famtrip North Sumatera bersama para pelaku industri pariwisata asal Thailand yang merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama pariwisata antara Indonesia, khususnya Sumatera Utara dengan Thailand.
Sebanyak 50 travel agent dan media dari Thailand Selatan hadir langsung untuk menjajaki potensi kerja sama dengan pelaku industri pariwisata lokal. Mereka disambut hangat dalam forum business matching yang mempertemukan langsung seller dari Medan dengan buyer dari Thailand yang berlangsung, di Hotel Cambrige Medan, Senin (30/6/2025).
Dalam sambutan Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Dikky Anugerah melalui Kabid Pemasaran Pariwisata, Laila Jamilah Lubis mengatakan acara tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi potensi wisata Sumut, namun juga langkah konkret membangun konektivitas dan kolaborasi dua arah yang saling menguntungkan.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara Thailand dan Indonesia telah terjalin baik di berbagai sektor, termasuk pariwisata, budaya, dan perdagangan.
“Dalam tiga tahun terakhir, kunjungan wisatawan Thailand ke Sumatera Utara terus mengalami peningkatan. Pada 2023 tercatat 2.390 wisatawan asal Thailand berkunjung ke Sumut, dan naik menjadi 2.811 orang di tahun 2024. Angka ini diprediksi akan terus bertumbuh di tahun 2025,” ungkapnya.

Sebaliknya, masyarakat Sumatera Utara juga menunjukkan minat tinggi terhadap destinasi wisata di Thailand seperti Bangkok, Phuket, Chiang Mai, dan Songkhla. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan paket wisata bilateral.
Dalam forum tersebut, Pemerintah Sumut juga memperkenalkan inisiatif The IMT-GT Geopark Endless Wonders, yakni pola perjalanan lintas negara yang menghubungkan tiga geopark unggulan di kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT): Geopark Kaldera Toba (Indonesia), Geopark Satun (Thailand), dan Geopark Langkawi (Malaysia). Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat promosi wisata berbasis alam dan budaya serta mendorong pariwisata berkelanjutan.
Sumatera Utara sendiri memiliki sejumlah destinasi unggulan, di antaranya Danau Toba sebagai kawasan super prioritas nasional, kota Medan dan Berastagi yang terus berkembang, serta warisan budaya dan kekayaan kuliner yang khas.
Pemerintah Provinsi Sumut menegaskan komitmennya dalam mendukung konektivitas udara, penguatan infrastruktur penunjang pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan sektor wisata.
“Kegiatan business matching hari ini bukan sekadar pertemuan bisnis, tapi juga momentum memperkuat kepercayaan dan komunikasi antar pelaku industri. Kami berharap dari forum ini lahir kerja sama konkret berupa paket wisata yang kompetitif dan saling menguntungkan,” tambahnya.
Kegiatan famtrip ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemaparan para peserta berbagi pengalaman selama berkunjung di Sumatera Utara tanggal 27-30 Juni 2025.

Penulis : Septianda Perdana