Medan, (27/8) – Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumatera Utara, Yuda P. Setiawan, menerima kunjungan Konsul Pelancongan (Direktur) Tourism Malaysia Medan, Puan Rosalina Abdul Rahim guna membahas peluang kerja sama dibidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Kedua pihak berdiskusi mengenai program kolaborasi yang dapat diwujudkan, mulai dari pertukaran seni budaya, penyelenggaraan festival lintas negara, hingga promosi destinasi wisata unggulan di kedua wilayah menjadi daya tarik kuat dalam kerja sama internasional ini.
Konsul Pelancongan yang didampingi Deputi Tourism Malaysia untuk Market Sumatera, Puan Nor Hasni Saidin dan Marketing Manager Tourism Malaysia Medan, TW Harsono Pane juga menekankan pentingnya sinergi dalam promosi bersama, penguatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata, hingga pengembangan paket wisata terintegrasi yang menghubungkan destinasi populer Malaysia dan Sumatera Utara.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Kadis Budparekraf Sumut Yuda P. Setiawan menerima dan menyambut baik perihal diskusi tersebut. Ia menegaskan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi besar yang dapat menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, baik dari sisi keindahan alam seperti Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, maupun dari sisi kekayaan budaya yang beragam.
Sementara itu, Konsul Pelancongan Tourism Malaysia Medan, Puan Rosalina Abdul Rahim menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen mempererat hubungan pariwisata antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dengan Sumatera Utara. Kedekatan geografis dan budaya menjadi peluang besar yang bisa dikembangkan dalam bentuk paket wisata bersama maupun event kebudayaan lintas negara.
Ia menilai bahwa kedekatan geografis dan budaya antara Malaysia dan Sumatera Utara merupakan peluang besar untuk dikembangkan dalam bentuk paket wisata bersama maupun event kebudayaan yang saling mendukung.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti diskusi melalui penyusunan agenda kerja sama yang lebih konkret. Ke depan, kolaborasi akan diarahkan pada promosi bersama destinasi unggulan, pertukaran delegasi seni dan budaya, serta penguatan jejaring industri pariwisata kedua negara.
Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk mendorong keterlibatan pelaku ekonomi kreatif, komunitas seni, hingga generasi muda, sehingga kerja sama tidak hanya sebatas diplomasi antar pemerintah, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan hubungan persahabatan Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumatera Utara, semakin erat sekaligus membawa dampak positif bagi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya di kedua wilayah.
Penulis : Muhammad Rafly Dalimunthe
Editor : Septianda Perdana