Medan, 22 April 2025 — Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (DISBUDPAREKRAF) Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) terus mempersiapkan kunjungan tim asesor UNESCO untuk proses revalidasi status Toba Caldera sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 2025.
Revalidasi ini merupakan bagian dari evaluasi berkala guna memastikan Toba Caldera tetap memenuhi standar geopark internasional, mencakup pelestarian geologi, edukasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata berkelanjutan.
Dalam rapat koordinasi di Aula DISBUDPAREKRAF SUMUT, turut dilibatkan perwakilan pemerintah kabupaten/kota kawasan Danau Toba, pengelola geopark, komunitas lokal, dan mitra lintas sektor. Fokus pembahasan meliputi kesiapan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, penguatan edukasi geopark, serta strategi promosi.
Plt Kepala DISBUDPAREKRAF SUMUT, Dikky Anugerah, menegaskan bahwa persiapan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup penguatan komitmen terhadap pelestarian dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, General Manager BPTCUGGp, Azizul Kholis, menyebut transisi pemerintahan di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba menjadi tantangan tersendiri. Namun ia optimistis adaptasi akan berlangsung cepat dan dukungan tetap solid.
“Revalidasi ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan keseriusan kita menjaga keberlanjutan geopark di mata dunia,” ujarnya.
Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan terus memperkuat kolaborasi agar Toba Caldera tetap menjadi bagian dari jaringan geopark dunia dan kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah