Disbudparekraf Sumut Mantapkan Kesiapan Pra-Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark

Medan, 4 Juli 2025 — Menjelang proses revalidasi Toba Caldera sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp), Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara (Disbudparekraf Sumut) akan melaksanakan kegiatan pra-revalidasi untuk memantapkan kesiapan di berbagai aspek yang akan dinilai oleh tim asesor UNESCO.

Pelaksanaan yang dimulai pada tanggal 11 – 15 Juli 2025 ini melibatkan koordinasi lintas sektor dan daerah, mulai dari penataan sistem penjemputan tamu dari Bandara Internasional Silangit, penyiapan akomodasi bagi asesor, pemantapan kesiapan geosite-geosite unggulan, hingga keterlibatan aktif para pelaku UMKM lokal dan mitra strategis lainnya.

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh elemen yang akan dilihat oleh tim asesor UNESCO sudah berjalan maksimal. Mulai dari aspek pelayanan, infrastruktur, hingga narasi interpretasi warisan geologi dan budaya,” ujar Plt Kepala Disbudparekraf Sumut, Dikky Anugerah.

Dalam rangkaian pra-revalidasi ini, Disbudparekraf Sumut juga menjadwalkan kunjungan ke sejumlah sekolah dan pojok geopark yang menjadi bagian penting dari edukasi dan pelibatan masyarakat, terutama generasi muda, dalam pelestarian geopark.

Geosite-geosite utama seperti Sipinsur, Huta Ginjang, Sibaganding, Sipiso-piso dan lainnya turut ditinjau untuk memastikan kelayakan fasilitas, kebersihan, papan informasi, serta kesiapan pemandu lokal dalam menyampaikan interpretasi geologi kepada pengunjung dan asesor.

Salah satu fokus penting lainnya adalah penguatan peran UMKM dalam mendukung keberlanjutan geopark. Para pelaku usaha lokal diberikan pendampingan dalam menyiapkan geoproduk unggulan, memperkuat branding, serta menyesuaikan layanan mereka agar sesuai dengan standar global geopark.

“Revalidasi ini bukan sekadar penilaian, tapi juga momentum untuk membenahi dan memperkuat kolaborasi antar stakeholder. Geopark harus menjadi milik bersama dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan semangat kolaboratif ini, Disbudparekraf Sumut optimistis bahwa Toba Caldera dapat kartu hijau dalam mempertahankan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark dan terus menjadi ikon pariwisata berkelanjutan Indonesia di mata dunia.

Penulis : Septianda Perdana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top