PEMPROV SUMUT bersama BPTCUGGp Gelar Rapat Koordinasi Sinergi Pengelolaan Danau Toba

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PEMPROV SUMUT) bersama Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) Sumatera Utara kembali menggelar rapat koordinasi dan sinkronisasi program kerja untuk membahas sinergi dalam pengelolaan dan pengembangan Danau Toba.

Rapat yang berlangsung di kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan, Kamis (27/3/2025) kini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam rangka menjaga keberlanjutan dan memaksimalkan potensi wisata dan lingkungan di kawasan Danau Toba.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait, termasuk para ahli lingkungan, pengelola wisata, dan perwakilan tokoh adat dan masyarakat setempat.

Salah satu fokus utama rapat adalah upaya memperkuat pengelolaan dan pengembangan Geopark Kaldera Toba agar dapat lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata di kawasan tersebut.

Menurut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) M.A. Effendi Pohan pengelolaan Danau Toba memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.

“Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, berbagai pihak bisa bersatu dalam upaya melestarikan keindahan alam dan memperkenalkan budaya lokal yang ada di sekitar Danau Toba kepada dunia.” katanya.

Dalam rapat tersebut, kedua pihak membahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan lingkungan, wisata dan budaya di sekitar Danau Toba, termasuk pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan promosi wisata yang berkelanjutan.

Salah satu fokus utama adalah memastikan program kerja berjalan sesuai dengan visi besar untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba agar pengelolaan dan pengembangan kawasan ini berjalan lebih optimal. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal sekaligus menjaga kelestarian alam Danau Toba,” ujar Kepala DISBUDPAREKRAF SUMUT, Dikky Anugerah yang turut hadir dalam rapat.

Selain itu, rapat ini juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan sektor swasta untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah disusun.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih solid antar pihak terkait dalam upaya mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top