Pererat Silaturahmi, Kepala DISBUDPAREKRAF SUMUT Gelar Dialog Bersama Seniman

Dalam upaya mempererat hubungan dan menyatukan visi untuk pengembangan seni, budaya, dan pariwisata, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (DISBUDPAREKRAF) Provinsi Sumatera Utara, Dikky Anugerah, menggelar dialog terbuka bersama para pegiat budaya dan seniman lokal.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung UPT Taman Budaya Sumatera Utara, Medan, Kamis (24/4), berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Forum ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus diskusi strategis untuk memperkuat kolaborasi seni dalam mendukung daya tarik budaya serta pengembangan sektor pariwisata daerah.

Dialog tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi para seniman dalam memperkaya khazanah budaya lokal yang menjadi bagian penting dalam promosi pariwisata Sumatera Utara. Para seniman turut menyampaikan berbagai gagasan, antara lain penguatan agenda seni budaya, pelestarian tradisi, serta pengembangan ruang-ruang kreatif sebagai destinasi wisata baru.

Kepala DISBUDPAREKRAF SUMUT, Dikky Anugerah, menyatakan komitmennya untuk membuka ruang dialog secara berkelanjutan dengan komunitas seni, guna memastikan bahwa kebijakan kepariwisataan bersifat inklusif dan berbasis potensi lokal.

“Seniman adalah ujung tombak narasi budaya kita. Kami ingin membangun ekosistem pariwisata yang hidup berdampingan dengan seni, bukan sekadar menjadikannya pelengkap,” ujar Dikky.

Lebih lanjut, dialog ini turut sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, pemerintah daerah menetapkan lima prioritas pembangunan, salah satunya pengembangan sektor pariwisata, seni, dan budaya sebagai strategi mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lokal.

Melalui sinergi lintas sektor, termasuk dengan komunitas seniman, diharapkan potensi budaya Sumatera Utara dapat semakin memperkuat citra daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai tindak lanjut dari dialog ini, para seniman juga menyatakan komitmennya untuk segera menyusun kalender event seni budaya dalam waktu dekat. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh salah satu perwakilan seniman, Ojax Manalu, yang menyampaikan bahwa kehadiran agenda seni yang terjadwal akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan promosi dan partisipasi publik.

“Kami para seniman siap menyusun kalender event dalam waktu dekat. Ini penting agar kegiatan seni di Sumatera Utara bisa lebih terkoordinasi, terpublikasi dengan baik, dan menjadi bagian integral dari pariwisata daerah,” ujar Ojax.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, UPT Taman Budaya Sumatera Utara kini telah memiliki gedung representatif yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang pameran dan berekspresi para seniman. Fasilitas ini terbuka untuk berbagai kegiatan seni seperti seni rupa, pertunjukan teater, tari, musik, hingga diskusi budaya. Keberadaan gedung ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap perkembangan dunia seni serta penguatan ekosistem pariwisata berbasis budaya.

Penulis: Septianda Perdana
Editor: Imam Almuttaqin Habibullah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *