Banjarmasin, 14/9 – Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui UPTD Taman Budaya Sumatera Utara berpartisipasi dalam Pembukaan Kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia (TKTI) XXIV edisi ke-24 yang digelar di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 14-17 September 2025.
Pada rangkaian kegiatan pembukaan, Tim UPTD Taman Budaya Sumut turut ambil bagian dalam parade fashion show dengan menampilkan busana etnis Batak Toba. Keanggunan busana tradisional tersebut diperagakan oleh satu putra dan satu putri, serta mendapat pendampingan langsung dari Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Utara, Bapak Rasadi Nasution, S.E., M.Sp.
Dalam kesempatan itu, Rasadi Nasution juga membacakan pernyataan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara Yuda P Setiawan yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya TKTI XXIV.
“Partisipasi Sumatera Utara dalam ajang ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus memperkenalkan dan melestarikan keberagaman seni budaya daerah. Kehadiran busana etnis Batak Toba di panggung nasional menjadi simbol kekayaan budaya yang patut kita jaga, lestarikan, dan banggakan bersama,” ujarnya.
Temu Karya Taman Budaya mengangkat tema ‘Suluh Budaya Gerbang Nusantara’. Tema tersebut diangkat untuk menggambarkan upaya Pemprov Kalsel dalam memajukan kebudayaan melalui seni dan tradisi yang terus berkembang tanpa menghilangkan akar sejarah leluhur.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Menurutnya, Temu Karya Taman Budaya menjadi momentum strategis bagi para pengelola Taman Budaya untuk memperkuat perannya sebagai motor penggerak pemajuan kebudayaan Nasional.
Kehadiran Taman Budaya Sumut dalam ajang bergengsi ini menjadi bentuk komitmen nyata untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan keberagaman seni budaya daerah, khususnya Sumatera Utara, di panggung nasional. Selain memperkuat identitas budaya lokal, partisipasi ini juga menegaskan peran aktif Sumatera Utara dalam merajut harmoni kebudayaan antar daerah di Indonesia.
Editor : Septianda Perdana